GELORA.CO - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengambil tindakan atas sikap anggotanya, Bripka HI, yang mengamuk saat ditegur karena tak pakai masker di Pos Pam Alun-alun Ciparay, Bandung, Senin (25/5).
Lewat surat keputusan Nomor: KEP/ 681/ V / 2020 tanggal 25 Mei 2020, Bripka HI dimutasi dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jawa Barat.
“Bapak Kapolda Jabar menaruh perhatian khusus terhadap perilaku oknum anggota Polrestabes Bandung tersebut dengan tidak memberikan toleransi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Polisi Saptono Erlangga, lewat keterangannya, Senin (25/5).
“Berdasarkan keputusan Kapolda Jabar Nomor: KEP/ 681/ V / 2020 tanggal 25 Mei 2020, yang bersangkutan dimutasikan dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Yanma Polda Jabar dalam rangka pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar,” tambah Erlangga.
Polda Jawa Barat meminta maaf atas sikap Bripka HI. Ia berharap kasus tersebut tidak akan terjadi di lain waktu.
“Permohonan maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak terpuji oknum Polri atas nama Bripka HI,” ujar Erlangga.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan perseteruan antaranggota polisi viral di media sosial. Dalam potongan video tersebut, seorang anggota polisi berpakaian bebas tampak adu mulut dengan petugas jaga di Pos Pam Alun-Alun Ciparay, Bandung.
Anggota polisi berpakaian bebas berinisial Bripka HI tersebut merasa tidak terima karena ditegur saat keluar tanpa mengenakan masker. Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, HI merupakan anggota Satlantas Polrestabes Bandung.
"Iya, betul (kejadian tersebut). Saat ini dia sedang diperiksa oleh Propam Polrestabes saat ini," kata Ulung ketika dikonfirmasi, Senin (25/5). (*)