GELORA.CO - Personel Komando Garnisun Tetap (Kogartap) 1/Jakarta yang terdiri tiga matra TNI dikerahkan Komandan Kogartap yang juga Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman untuk mencopot semua spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta pada Jumat (20/11).
Semua titik spanduk dan baliho bergambar pendiri Front Pembela Islam (FPI) tersebut yang berada di semua jalan protokol wajib diturunkan, termasuk di kawasan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menjadi markas FPI.
Dalam video yang viral di media sosial (medsos), puluhan personel TNI menggunakan motor trail dikawal panser sedang menuju Petamburan. Salah satu personel yang ikut ditugaskan mencopot spanduk atau baliho, mengaku sedang dalam perjalanan menuju Petamburan.
Hanya saja, dalam video yang direkam tersebut, ada kejanggalan lantaran muncul penumpang warga sipil yang turut naik panser. Penumpang perempuan tersebut memakai baju kotak-kotak, hingga menjadi bahan pembicaraan warganet (netizen).
Dikutip dari media Republika, Sabtu (21/11), Pejabat Sementara Kepala Penerangan Kodam (Pjs Kapendam) Jaya, Kolonel (Inf) Refki Efriandana Edwar menduga jika penumpang itu adalah jurnalis.
Pasalnya, memang ada jurnalis yang diajak TNI untuk meliput pencopotan spanduk atau baliho.
“Bukankah itu rekan media yang ikut meliput aktivitas kita?” kata Refki.
Hanya saja, dari video viral tersebut, terlihat perempuan itu tidak membawa peralatan seperti jurnalis pada umumnya.
Menurut Refki, penumpang perempuan itu memang dari media yang berangkat meliput bersama TNI untuk menurunkan spanduk, yang sengaja menumpang di panser.
Lebih lanjut rifki mengatakan, Tujuan perempuan itu menumpang agar proses peliputan berjalan aman tanpa gangguan.
“Tidak salah kan Mas, jika untuk alasan keamanan (ikut rombongan naik panser?” ucap Refki.
Sebelumnya, Banyak yang curiga dan mempertanyakan mengapa warga sipil bisa naik panser yang ingin menurunkan spanduk dan baliho HRS. Warganet juga mempertanyakan mengapa orang itu bisa bersama pasukan militer.
Hingga dugaan soal keterkaitan dengan Ahokerpun mencuat, hal itu lantaran baju kotak-kotak yang digunakan mirip dengan baju khas pendukung Ahok ketika Pilkada DKI beberapa tahun lalu.
Salah satu akun netizen @IrutPagut menyebut, penumpang perempuan itu adalah Editor dari media Detik.com yang juga disebutnya sebagai Ahoker sejati.
“Wanita di atas PANSER ini ternyata bernama ODILIA WINNEKE editor Detik.com ODILIA WINNEKE adalah Ahoker sejati.” Cuit akun tersebut
Namun, hingga berita ini diterbitkan kami belum dapat memastikan kebenaran kicauan akun tersebut.
WANITA DI ATAS PANSER INI TERNYATA BERNAMA "ODILIA WINNEKE" EDITOR https://t.co/15F3oksEoJ GRUP GRAMEDIA. ODILIA WINNEKE AHOKER SEJATI BERAGAMA KRISTEN. pic.twitter.com/BC2u2eMksC
— PAGUT IRUT (@IrutPagut) November 21, 2020