logo

16 Januari 2021

Polisi Mulai Usut Party Dihadiri Raffi Ahmad Usai Divaksinasi



GELORA.CO -Pesta ulang tahun pengusaha yang dihadiri oleh Raffi Ahmad berbuntut panjang. Raffi Ahmad disoal karena tidak memakai masker, tetapi juga lantaran dia kumpul-kumpul usai divaksin.

Polisi pun mulai turun tangan menyelidiki kasus ini. Sejumlah orang yang menghadiri pesta ulang tahun itu akan dimintai keterangan, termasuk Raffi Ahmad dan pemilik rumah yang menyelenggarakan pesta tersebut.

"Ini perencanaan kami ini dari berita kemarin-kemarin melakukan pendataan kepada yang terkait, kemudian membuat surat undangan kepada satpam, pemilik rumah, maupun pihak-pihak terkait," ujar Kapolsek Mampang Selatan Sujarwo kepada wartawan di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021).

Sujarwo mengatakan Raffi Ahmad dan seluruh tamu undangan juga akan dimintai klarifikasi.

"Kemudian itu yang hadir akan kita klarifikasi, kemudian setelah itu yang menonton juga akan kita klarifikasi. Kemudian nantinya daripada itu Saudara Raffi Ahmad (juga akan diminta klarifikasi)," imbuhnya.

Sebelumnya, Sujarwo mengatakan bahwa pihaknya menyelidiki adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara yang dihadiri Raffi Ahmad hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu.

"Yang pasti kami lakukan pendalaman. Kalau nanti ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan, kami lakukan upaya dengan aturan itu," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/1/2021).

Camat Mampang Prapatan Djaharudin angkat bicara soal pesta ulang tahun pengusaha yang dihadiri oleh artis Raffi Ahmad. Menurut Djaharudin, gugus tugas tidak menerima informasi soal pesta ultah tersebut.

"Ke gugus tugas malah kami tidak mendapatkan informasi sama sekali," ujar Camat Mampang Prapatan, Djaharudin, kepada wartawan di Polsek Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021).

Djaharudin membenarkan bahwa lokasi rumah tempat pesta tersebut berada di wilayah Mampang Prapatan. Dia mengatakan kegiatan tersebut hanya dihadiri oleh puluhan orang.

"Kehadirannya pun hanya puluhan orang saja dan sampai saat ini kasus ini ditangani oleh Polsek Mampang Prapatan," jata Djaharudin.

Ia juga mengungkap bahwa rumah pengusaha tempat melaksanakan pesta ultah itu menerapkan protokol kesehatan.

"Karena memang saat itu kondisi wilayah saat pelaksanaan kegiatan itu wilayah yang mempunyai prokes khusus ya. Elite dalam hal ini adalah perumahan mewah ya," lanjutnya.

Selanjutnya, Djaharudin mengharapkan agar semua aktivitas yang berkaitan dengan kumpul-kumpul agar meminta izin terlebih dahulu kepada pihak terkait.

"Juga dalam kegiatan penyelenggaraan ini kita berharap patuhi semua aturan-aturan yang berkaitan pada masa PSBB ini," kata Djaharudin.

Keberadaan Raffi Ahmad di sebuah pesta, Rabu (13/1), diketahui dari berbagai unggahan IG Story sejumlah selebriti, seperti di akun @anyageraldine dan akun IG Raffi sendiri, @raffinagita1717.

Dalam acara itu, Raffi bersama teman-teman artisnya tampak tak mengenakan masker. Mereka juga tampak tidak menjaga jarak saat berfoto. Foto-foto Raffi Ahmad tanpa menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak dan memakai masker.

Raffi Ahmad sendiri telah buka suara terkait ikut serta dia dalam pesta setelah divaksinasi Corona perdana. Raffi Ahmad meminta maaf atas tindakannya.

Permintaan maaf itu disampaikan Raffi Ahmad pada akun Instagram-nya, Kamis (14/1). Raffi Ahmad mulanya menyampaikan permintaan maafnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tutur Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menjelaskan, peristiwa yang terjadi semalam merupakan keteledoran dan kesalahannya. Dia pun berjanji ke depannya akan lebih mematuhi protokol kesehatan.

"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya. Ke depan, saya akan lebih menaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," paparnya.(dtk)