logo

1 April 2020

Bill Gates: Cahaya Belum Akan Ada Di Akhir Terowongan, Amerika Harus Ditutup Total!


GELORA.CO - Kasus virus corona yang semakin tinggi di Amerika membuat kecemasan warga pun menjadi tinggi. Bos Microsoft, Bill Gates, mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) agar segera melakukan upaya lockdown.

Hingga Selasa (31/3), angka kasus virus corona di AS tembus hingga lebih dari 164 ribu. Sementara angka kematian telah mencapai lebih dari 3 ribu.

Menurut Bill Gates tidak ada cara lain, Amerika harus ditutup total.
Sejauh ini, hanya beberapa negara bagian AS yang melakukan lockdown. Hal itu tidak efektif. Bill menyoroti China yang berhasil dengan upaya lockdownnya.

"China shutdown dengan serius selama enam minggu.  Lebih ekstrem dibanding negara bagian AS, tapi mereka bisa membuka diri kembali dan angka total kasus menjadi sangat-sangat kecil," ujarnya dalam tayangan wawancara bersama CNN, Selasa (31/3).

Lockdown yang dilakukan New York atau California tidak menjadi efektif karena tidak dilakukan secara total ke seluruh Amerika, katanya. Sementara tes cepat massal atau rapid test dianggap bukan solusi.

Sebelum benar-benar terjadi angka kematian yang besar, sebaiknya AS segera ditutup. Meski angka penderita berbeda jauh antara wilayah satu dengan wilayah lainnya, bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan shutdown menyeluruh.

“Makin cepat Amerika melakukannya, makin baik. Kita memasuki periode berat. Lakukanlah penutupan dengan serius agar bisa menangani masalah kesehatan ini,” keluh Bill.

Mengenai keputusan Presiden Donald Trump untuk membuka lockdown pada bulan April tidak memungkinkan.

Kita masih buta pada banyak kasus corona. Cahaya belum akan ada di akhir terowongan untuk membuka kembali (lockdown) pada pertengahan April," ujar Bill.(rmol)