logo

23 November 2020

Antusiasme Terhadap HRS Ironi Politik Islam Indonesia Yang Sudah Punya NU Dan Muhammadiyah



GELORA.CO - Antusiasme massa terhadap kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi ironi tersendiri bagi gerakan politik Islam di Indonesia.

HRS yang dipandang menjadi tokoh gerakan moral dan oposisi justru mampu kembali menggerakkan umat muslim yang sebenarnya sudah memiliki wadah besar.

"Ini sebenarnya ironi dalam politik Islam di Indonesia. Karena faktanya tanpa HRS, umat muslim di Indonesia sudah punya 'wadah' besar, yaitu NU dan Muhammadiyah," kata Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/11).

Ia menjelaskan, kepulangan HRS dari Arab Saudi tak hanya kembali membangkitkan umat, namun juga seakan meredupkan ormas dan tokoh lain, baik dari Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.

Hal ini pun menjadi kritik tersendiri bagi tokoh-tokoh yang berangkat dari basis muslim yang menjadi mayoritas di Indonesia, tanpa mengecilkan kelompok lain.

"Padahal salah satu tokoh NU saat ini, yaitu KH Maruf Amin menjabat sebagai Wapres RI," tandasnya. (RMOL)