GELORA.CO - Sebanyak tiga orang perawat yang bertugas di lantai ruang perawatan Habib Rizieq Syihab di RS UMMI Bogor telah menjalani swab test. Hasil swab test itu akan diketahui hari ini.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas COVID-19 Kota Bogor Agustian Syah dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemerintah Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020). Mulanya ada seorang perawat yang bertugas di President Suite RS UMMI Bogor di-swab test pada Jumat (27/11) malam.
"Memang tadi malam (27/11), kami melakukan swab test kepada satu orang perawat yang menurut pengakuan dari pihak rumah sakit adalah perawat yang bertugas di lantai perawatan President Suite, di mana pasien tersebut (Rizieq) dirawat. Hasilnya belum keluar," kata Agustian Syah.
Selanjutnya, pada Sabtu (28/11) pagi, ada dua perawat yang menjalani swab test. Hasil swab test para perawat yang merawat Habib Rizieq itu baru akan diketahui hari ini.
"Tadi pagi, kami lakukan swab kepada dua orang perawat, insyaallah besok (Minggu, 29 November 2020) hasilnya sudah keluar," ujarnya.
Satgas COVID-19 Kota Bogor juga telah mengupayakan agar Habib Rizieq Syihab yang saat ini dirawat di RS UMMI melakukan tes swab ulang. Namun, upaya itu mendapat penolakan dari pihak keluarga Rizieq.
"Jadi memang kemarin itu kita sudah melakukan swab ulang kepada pasien tersebut, hanya ada penolakan dari pihak keluarga," ujar Agustian Syah.
Keluarga Rizieq disebut menolak diswab ulang dengan alasan baru saja melakukan tes swab. Satgas COVID-19 Kota Bogor pun akan kembali mengupayakan swab test kepada Rizieq dan keluarganya.
"Upaya swab ulang telah kami lakukan dari kemarin, saat ada informasi bahwa pasien tersebut telah melakukan swab, kami minta dilakukan swab ulang. Tapi keluarga yang bersangkutan kurang berkenan, karena alasannya baru saja diswab. Kita akan melakukan langkah ulang," ujarnya.
Pihak Habib Rizieq menyebut telah melaksanakan tes swab dengan pihak di luar rumah sakit, yakni Mer-C. Tindakan ini yang membuat Wali Kota Bogor Bima Arya menegur keras RS Ummi.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut RS UMMI tidak kooperatif dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor. Teguran keras pun dia sampaikan.
Teguran keras itu disampaikan Bima Arya saat menyambangi RS UMMI pada Jumat (27/11/2020) malam. Bima datang ke rumah sakit untuk mengecek apakah swab test terhadap Habib Rizieq sudah dilakukan atau belum.
Saat menemui wartawan, Bima Arya mengaku mendapat informasi bahwa Habib Rizieq sudah di-swab test oleh tim dari Mer-C. Pihak Pemkot Bogor tidak dilibatkan, meski sebelumnya sudah dikoordinasikan.
Bima Arya mengatakan dirinya dari pihak keluarga hanya mendapat informasi Habib Rizieq sudah di-swab test oleh tim Mer-C dan hasil spesimennya dikirim ke laboratorium yang telah terverifikasi. Dia tidak diberi tahu siapa saja tim yang melakukan swab terhadap Habib Rizieq ini.
"Artinya, tadi kami tidak mendapat kejelasan siapa saja tim yang melakukan swab. Nggak ada itu nama-namanya dan kemudian kami ingin tahu (hasil tes) dikirim ke mana," kata Bima Arya kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Bima Arya, pihak keluarga menolak jika Habib Rizieq di-swab lagi oleh pihak Pemkot Bogor. "Menurut penjelasan keluarga memang berkeberatan karena mengapa harus dua kali ya. Karena di-swab itu sakit, kira-kira begitu," ujarnya.(dtk)