GELORA.CO - Ustadz Haikal Hassan menyebut situasi perseteruan FPI dan TNI akibat pencopotan baliho HRS dan isu pembubaran FPI, berkaitan dengan persiapan Pilpres 2024.
“There is something important that you must know about this situation. It’s not about Anies, it’s not about HRS, even it’s not about billboards. It’s about control and conducive for preparing 2024,” ungkap Ustad Haikal Hassan dalam akun Twitter, Sabtu malam (21/11).
Menurut Babe Haikal dalam unggahan itu, ada sesuatu yang lebih penting yang harus diketahui publik terkait situasi panas saat ini.
Dimana dalam beberapa hari terakhir di Jakarta usai kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, maka muncul banyak perseteruan dan kejutan.
Mulai pencopotan Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, hingga pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh polisi.
Selain itu, muncul pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman yang menyebutkan pembubaran FPI. Seiring dengan tindakan pencopotan baliho Habib Rizieq.
“Ada sesuatu yang penting yang harus kamu ketahui tentang situasi ini. Ini bukan tentang Anies, ini bukan tentang Habib Rizieq Shihab, apa lagi tentang baliho,” jelas Haikal Hassan dalam unggahan itu.
Menurut Babe Haikal, situasi panas saat ini terkait dengan persiapan Pilpres 2024.
“Ini adalah kontrol dan kondusif untuk persiapan 2024,” tegas Sekjen HRS Center ini.
“Enakan twit pakai bahasa Inggris. Nyang komen pade sedikit. Wkwkwkwk. Ampun Bang Jago,” jelasnya seperti bergurau dalam unggahan itu.
Sebelumnya, Ustadz Haikal Hassan mengungkap bahwa banyak baliho Habib Rizieq (HRS) yang dicopot TNI berisi imbauan melawan Covid-19. Tidak saja ucapan selamat datang ke Indonesia.
“Ahaa. Untung masih ada jejak digitalnya. Buruan save sebelum dihapus juragan,” ungkap Sekjen HRS Center ini melalui cuitan di Twitter, Sabtu (21/11).
Menurut Haikal Hassan dalam penjelasan video di Twitter yang diunggah dalam cuitan itu, spanduk dan baliho Habib Rizieq (HRS) yang dipasang di berbagai lokasi di Jakarta dan daerah lain, bukan hanya ucapan penyambutan selamat datang.
“Tapi lebih banyak baliho dan spanduk peduli Covid-19, guyub bersama melawan Covid-19, Covid 19 musuh bersama, ingat-ingat selalu tiga M. Semuanya mendukung program pemerintah,” ungkap Haikal Hassan.
Tidak itu saja, menurut Ustadz Haikal Hassan, spanduk dan baliho yang dananya dari kantong pribadi ini juga berisi foto kegiatan penyaluran baju hazmat, penyemprotan desinfekan, pembelian madu.
Kemudian pengamanan persalinan, pemberian vitamin penambah imun tubuh, pembagian sarung tangan untuk medis, pembagian sembako gratis, dan beragam kegiatan lainnya.
“Beliau (Habib Rizieq) sebenarnya sangat peduli dengan Covid 19 ini,” tegas Haikal dalam video itu.[psid]