logo

24 Januari 2021

Italia Blokir TikTok Setelah Insiden Kematian Seorang Gadis Akibat 'Blackout Challenge'



GELORA.CO -Italia telah memblokir aplikasi video pendek TikTok. Itu dilakukan usai insiden kematian gadis berusia 10 tahun di Sisilia yang mengikuti Blackout Challenge.

Otoritas Italia saat ini sudah membuka penyelidikan atas kematian tidak sengaja gadis tersebut. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena mengalami mati otak ketika mencoba Clackout Challenge dengan mencekik lehernya sendiri menggunakan ikat pinggang.


Seiring dengan dibukanya penyelidikan, pihak berwenang mengatakan akan memblokir sementara akses TikTok untuk setiap pengguna yang usianya tidak dapat diverifikasi.

Berdasarkan syarat dan kententuan yang diberlakukan TikTok, pengguna harus berusia minimal 13 tahun. TikTok juga tidak memiliki perlindungan untuk anak usia di bawah umur.

Dilaporkan Associted Press pada Sabtu (23/1), pemblokiran akan dilakukan hingga 15 Februari.

"Sambil menunggu tanggapan, pihak berwenang memutuskan untuk mengambil tindakan guna memastikan perlindungan langsung bagi anak di bawah umur di Italia yang terdaftar," ujar pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, gadis 10 tahun yang menjadi korban Blackout Challenge meninggal di rumah sakit Palermo setelah ditemukan pada Rabu (20/1) oleh saudara perempuannya yang berusia 5 tahun di kamar mandi dengan gawainya. Saat ini gawai tersebut sudah disita oleh polisi.

Menurut penuturan orangtuanya, gadis tersebut ikut melakukan Blackout Challenge di TikTok.

"TikTok dan YouTube adalah dunianya. Begitulah cara dia menghabiskan waktunya," ujar sang ayah dalam sebuah surat kabar lokal.

Insiden yang memakan korban jiwa akibat aplikasi TikTok bukan kali ini terjadi.

Baru-baru ini, di Pakistan, seorang remaja 18 tahun ditabrak kereta api ketika merekam aksinya berjalan di sepanjang rel untuk diunggah di aplikasi tersebut. (RMOL)