logo

16 Januari 2021

Jokowi Tak Singgung Banjir Kalsel, Dandhy: Itulah Kalau Kekuasaan Disokong Duit Oligarki Tambang dan Perkebunan



GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap rentetan bencana alam yang menimpa Indonesia.

Lewat akun media sosial resmi miliknya, Jokowi mengungkapkan bela sungkawa kepada korban jiwa dan memaparkan langkah yang diambil oleh pemerintah.

Hanya saja, dalam unggahan di Twitter @jokowi, hanya dua bencana alam yang disebut. Longsor di Sumedang, Jawa Barat dan gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat.

Sementara, banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) tak disinggung orang nomor satu itu.

Padahal bencana di sana mengakibatkans setidaknya 1.500 rumah warga di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel kebanjiran. Ketinggian air mencapai 2-3 meter.

Aktivis lingkungan, Dandhy Laksono pun memberikan sindiran keras ke istana.

“Kalau kekuasaan saya disokong duit oligarki tambang dan perkebunan, saya juga tidak akan menyebut banjir Kalsel. Jadi santai saja. Ini manusiawi,” kata Dandhy di akun Twitter miliknya, Jumat (15/1/2021).

Berikut unggahan Twitter @jokowi yang merespon bencana alam yang melanda Indonesia:

Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu.

Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Saya telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon, pagi tadi.