GELORA.CO - Penyerangan Markas PAC Pemuda Pancasila dilaporkan rata dan porak-poranda yang diduga dilakukan sejumlah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Buntut peristiwa penyerangan markas PAC Pemuda Pancsila Kabupaten Bandung Barat ini dikabarkan salah satu Perwira Menengah (Pamen) dipukuli oleh oknum anggota Pemuda Pancasila.
Hal itu diketahui dari dua video postingan instagram milik akun @infokomando.
Dua unggahan video itu menampilkan suasana pasca penyerangan, setidaknya ada dua unit mobil yang diduga milik PAC Pemuda Pancasila hancur lebur.
Dalam postingannya menuliskan narasi “PUKUL PAMEN KOPASSUS, MARKAS PAC PEMUDA PANCASILA KAB BANDUNG BARAT RATA”.
Tak hanya itu, insiden ini bermula diduga karena adanya pemukuluan oknum ormas Pemuda Pancasila terhadap seorang Pamen Kopassus, karena tidak terima perwiranya dipukul, markas itu lalu diserbu prajurit Kopassus. Senin (15/3/2021).
Berikut narasinya “Diduga dipicu adanya pemukulan yang dilakukan oleh oknum Ormas Pemuda Pancasila (PP) terhadap seorang Pamen Kopassus. Markas PAC PP Kab Bandung Barat rata diserbu prajurit Kopassus yang tidak terima perwiranya dianiaya, Senin (15/3).
Dari informasi sementara yang didapatkan, kejadian tersebut bermula saat ada sekelompok orang yang diduga Matel terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Ormas PP terkait penarikan kendaraan.
Diluar dugaan, seorang Pamen Kopassus berpakaian preman yang saat itu berada dilokasi juga ikut jadi korban pemukulan.
"Tidak terima perwiranya dianiaya, sejumlah anggota Kopassus melakukan aksi balasan dengan melakukan sweeping, merusak markas PAC PP Kab. Bandung Barat dan memecahkan kaca kendaraan operasional milik PP," tulis akun @infokomando. (**)