logo

27 Mei 2021

Dipersilakan Hengkang Nyusul Rustri, Ganjar Berserah ke Megawati



GELORA.CO - Polemik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan partainya, PDI Perjuangan masih berlanjut. Isu tersebut berkembang dengan kemungkinan Ganjar digaet partai lain untuk Pemilihan Presiden 2024.

Ganjar memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi saat ini, namun hal itu tidak lantas membuat PDIP senang. Ganjar tidak disukai karena dianggap kelewatan berambisi maju di Pilpres 2024. Ujungnya, Ganjar tidak diundang dalam acara PDIP di Semarang, Sabtu (22/5) lalu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto sempat bicara terkait jika ada keinginan partai lain meminang Ganjar sebagai capres 2024. Bambang Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks kader PDIP Rustriningsih.


"Beginilah, bahwa Bu Rustri kader PDIP, itu srikandinya Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu statement di Jawa Tengah 'Ini Srikandiku', tapi ketika kemudian Bu Rustri pindah dengan partai lain, Ibu marah enggak? Saya enggak tahu persoalan Ibu, tapi ada enggak ibu statement marah? Enggak ada. Boleh enggak? Ya monggo kalau orangnya (Ganjar) mau, orangnya (Ganjar) mau monggo, sudah banyak contoh kok, banyak contoh itu di Jawa Tengah itu semua orang tahu, Ibu Rustriningsih," kata Bambang kepada wartawan di kompleks gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (25/5).

Untuk diketahui, Rustriningsih adalah eks kader PDIP yang pernah menjabat Bupati Kebumen dua periode dan Wakil Gubernur Jateng periode 2008-2013. Pada 2013, Rustriningsih ingin maju menjadi Gubernur Jawa Tengah, namun PDIP tak memberi restu. Pada Pilpres 2014 Rustri mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres, berkebalikan dengan PDIP yang mengusung Joko Widowo-Jusuf Kalla.

Apa jawaban Ganjar Pranowo soal isu pindah partai itu? Ia ternyata masih belum mau menjawab panjang dan memilih fokus penanganan COVID-19 di wilayahnya termasuk Kudus karena daerah itu menjadi yang paling banyak kasus baru akhir-akhir ini.

"Saya konsentrasi bantu Bupati Kudus urus COVID. Ini lebih penting," kata Ganjar saat dikonfirmasi wartawan lewat aplikasi chating, Selasa (25/5) malam.

Ganjar memang memilih irit bicara ketika ditanya soal polemiknya. Termasuk ketika ditanya apakah sudah ada upaya penyelesaian dari partai soal itu.

"Terkait itu tugas saya satu, bekerja saja. Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu, itu Ketua Umum," ujarnya di kantor hari Selasa (25/5).


Terkait saran Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo soal penyelesaian persoalan Ganjar dengan DPP PDIP melalui forum tertutup, Ganjar Pranowo mengatakan belum ada undangan lagi untuk hal itu.

"Enggak, belum, saya konsentrasi urus COVID," tandasnya.(dtk)