logo

30 Mei 2020

Guru Besar UII Diteror Gara-gara Diskusi ‘Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi’


GELORA.CO - Bukan cuma panitia penyelenggara diskusi yang diintimidasi, pemateri diskusi bertajuk “Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” juga diteror.

Pemateri diskusi yang mendapat teror dari oknum tertentu yakni guru besar hukum tata negara UII Yogyakarta, Prof Ni’matul Huda.

Guru besar wanita itu didatangi sejumlah oknum tertentu di rumahnya di Dusun Surogenen Yogyakarta. Pintu rumahnya digedor-gedor. Ia diawasi sejak Kamis malam (27/5) hingga Jumat pagi (28/5).

Akibatnya, Prof Ni’matul Huda batal memberikan materi diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dekan Fakultas Hukum UII Yogyakarta, Abdul Djamil SH MH membenarkan bahwa salah satu dosen tata negara UII diteror.

“Memang salah satu guru besar wanita hukum tata negara UII, Prof Ni’matul Huda diteror orang tak dikenal. Ini disebabkan karena beliau akan menghadiri diskusi dari mahasiswa FH UGM itu. Semenjak pukul 23.00 malam hingga pukul 09.00 pagi tadi rumahnya berulangkali digedor-gedor orang tak dikenal. Mereka datang bergantian,” kata Abdul Jamil, seperti dilansir Republika.co.id, Jumat (28/5).

Jamil mengaku terus berhubungan dengan Prof Ni’matul Huda hingga Jumat pagi har. Bahkan dirinya menyarankan agar Prof Ni’matul Huda yang tinggal bersama beberapa orang saudaranya itu sementara mengungsi atau berpindah rumah dulu.

“Waktu itu Ibu menjawab ‘ya saran akan dipertimbangkan’,” ujarnya.

“Tapi sekitar 07.00 pagi tadi, tiba-tiba ada telepon yang masuk dari teman dan mahasiswa saya yang mengatakan Ibu Ni’mat tak bisa dihubungi. Saya kaget karena merasa khawatir akan keberadaan beliau. Maka saya kirim beberapa mahasiswa untuk pantau rumahnya. Untunglah meski belum bisa dihubungi lagi, laporan mahasiswa itu mengatakan Ibu Ni’mat tak apa-apa,” tegas Abdul Jamil.

Menurut dia sebenarnya pada awalnya rencana adanya diskusi Ni’matul di UGM itu tidak mengundang masalah atau perhatian publik. Namun keadaan ini berubah ketika ada seorang dosen UGM melalui WA yang tersebar mengatakan bila ada rencana makar dalam diskusi itu.

“Setelah itu baru publik mulai ribut dan kemudian muncul teror kepada Ibu Ni’mat. Saya bersyukur kemudian tak terjadi apa-apa kepada beliau. Meski begitu kami merasa teror itu aneh karena suasana rumah dan jalan masuk ke rumah Ibu Ni’mat tengah atau dalam suasana lockdown,” katanya.

Seperti diketahui Prof Ni’matul Huda adalah salah satu guru besar Hukum Tata Negara UII. Selain mengampu kuliah sesuai jurusannya, dia juga menulis banyak buku tentang hukum tata negara.

Buku karya Prof Ni’matul Huda di antaranya berjudul Hukum tata negara Indonesia, Teori Hukum dan Hukum Konstitusi, Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, Hukum Pemerintahan Daerah, Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap Dinamika Lerubahan UUD 1945, Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangan, dan Problematika.[psid]