GELORA.CO - Walikota Bogor Bima Arya mempolisikan RS Ummi Kota Bogor karena tak terbuka soal tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS). FPI melalui media sosial menanggapi hal tersebut.
Salah satu akun Twitter Front Pembela Islam (FPI) @kabar_fpi menyebutkan, semua orang yang bersangkutpaut dengan keberadaan Habib Rizieq, sepertinya disalahkan.
“Andai IB HRS ke RS Ummi menggunakan taksi, perusahaan taksi bisa dipolisikan. Karena tidak diberitahu berapa tarifnya,” cuit FPI dalam akun itu, Sabtu malam (28/11).
“Andai IB HRS beli makan pakai Grabfood /Gofood, mereka juga bisa dipolisikan. Karena tidak diberitahu menu apa yang dipesan HRS,” katanya lagi.
“HRS yang dirawat, Lu yang sakit,” tegas akun itu.
Dalam cuitan itu juga, @kabar_fpi menautkan sebuah berita yang berisi masalah yang mendera RS Ummi saat ini.
“Tak Terbuka Soal HRS, RS Ummi Dipolisikan” demikian judul tautan berita itu.
Seperti diketahui, Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan, pihak RS Ummi tidak memberi penjelasan utuh terkait pengambilan tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab.
Menurut Bima Arya, tes swab terhadap Habib Rizieq dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi, sehingga Pemkot Bogor memilih untuk melapor ke Polresta Bogor Kota.
“Kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan bahwa saat pengambilan swab, semua harus sesuai prosedur dan aturan,” kata Bima.
“Sekarang sedang didalami oleh kepolisian, siapa saja yang ada di situ. Kan harus ada sanksinya juga,” tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
Dalam laporannya, RS Ummi diduga menghalangi atau menghambat satgas dalam penanganan wabah penyakit menular di Kota Bogor.
Sebelumnya Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mempertanyakan urgensi dilakukannya swab test ulang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor kepada Habib Rizieq beserta keluarganya.
Menurut Aziz permasalahan kesehatan permasalahan kemanusiaan ini dipolitisasi dan dimanfaatkan kepentingan- kepentingan apalagi unsurnya kebencian dan ketidaksukaan.
“Artinya kenapa ini getol banget khusus untuk Habib Rizieq. Ada apa? Setau saya berkali-kali hasil swab hasil pemeriksaan, beberapa kali nama pasien dirahasiakan, hasil positif negatif seperti itu,” katanya kepada wartawan Sabtu.
Aziz mengungkapkan bahwa Habib Rizieq sedang dalam keadaan baik, sehat wal afiat, bugar, tidak ada masalah terkait kesehatan.
Sementara terkait dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C, Aziz enggan berkomentar banyak.
Namun dirinya mendapat pesan dari Habib Rizieq bahwa tidak mengizinkan hasil dari medical record beliau untuk dipublikasikan ke publik.[psid]