GELORA.CO - Sosok pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan senantiasa berpenampilan Islami setiap bertanding. Pasangan ganda putra Hendra Setiawan ini selalu menggunakan celana legging yang menutupi seluruh bagian kakinya.
Alasan Ahsan memakai celana legging adalah untuk menutupi aurat. Kisah hijrah Ahsan terangkum dalam buku "Kiprah Ahsan-Hendra" karya Daryono, yang diterbitkan PB Djarum.
Ahsan memang seorang religius. Pria kelahiran Palembang ini senantiasa taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Saya hanya berusaha menerapkan ajaran agama saya, yakni agama Islam semampu yang saya bisa. Semuanya mengalir begitu saja. Jika perilaku saya di tengah lapangan kemudian menjadi viral di media sosial, saya tidak memikirkannya. Kalau ada yang baik dan mencontoh apa yang saya lakukan, Alhamdulillah," ungkap bapak dari dua anak ini.
Ahsan memutuskan hijrah sejak akhir 2015. Dia mengaku tak memiliki peristiwa khusus atau hidayah apapun yang membuatnya hijrah.
Semua terjadi di sela-sela penampilannya di Taiwan Open 2015. Sepulang dari Taiwan, Ahsan sudah tampil berbeda di event-event yang diikutinya sejak 2016. Ahsan senantiasa belajar untuk menjadi muslim yang lebih baik. Dia belajar mengenai adab-adab Islam dari pengajian maupun buku-buku yang dibacanya.
"Saya ikut pengajian di masjid dekat rumah, selain itu saya juga menambah pengetahuan dari membaca baik dari buku-buku Islami maupun artikel Islami di internet," jelas Ahsan.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa. Jika ada yang mengikuti saya Alhamdulillah kalau itu baik, menjadi amal jariah bagi saya,” tegas pemain 33 tahun ini.
Ahsan/Hendra berhasil melaju ke babak semifinal BWF World Tour Super 1000 Thailand Open 2021 jilid 2. Di perempatfinal unggulan kedua ini mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dua game langsung, 21-14, 21-13, Jumat 22 Januari 2021.
Hari ini, Sabtu 23 Januari 2021, Ahsan/Hendra tampil di semifinal. Mereka menghadapi pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.[viva]