logo

20 Januari 2021

Tawa Ahok vs Pantun Haji Lulung Imbas Ulah Raffi Ahmad Terpergok



GELORA.CO -  Hadirnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di suatu acara pesta bersama Raffi Ahmad menuai berbagai tanggapan publik. Salah satu orang yang memberi tanggapan atas tindakan Ahok adalah Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Haji Lulung ini dikenal sebagai orang yang kerap terlibat perang kata dengan Ahok. Perseteruan keduanya kerap terjadi sejak Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang saat itu terpilih menjadi Presiden.

Baru-baru ini, Lulung kembali mengomentari Ahok karena kehadiran Ahok yang terlihat dalam pesta bersama Raffi Ahmad yang baru saja divaksin COVID-19. Lulung mengatakan Ahok perlu dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum dengan embel-embel 'disuruh Haji Lulung'.

"Ahok dipanggil, suruh haji Lulung bilang. Ya harus diperiksa, emang Ahok siapa. Ahok kan warga negara biasa, nggak ada yang istimewa, gua aja nggak istimewa," kata Haji Lulung di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Senin (18/1).

Dia meminta aparat menegakkan hukum seadil-adilnya dengan memberi sanksi kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Menurut Haji Lulung, permintaan maaf Ahok tidak berarti jika aparat tidak memberi sanksi.

"Iya tuh itu Ahok mesti dikasih sanksi juga dong dia, jangan pilih-pilih. Dia bikin orang joget-joget juga kan, dia nyanyi-nyanyi gitu. Ayo dong tegakkan hukum, tegakkan keadilan seadil-adilnya. Jangan tumpul di atas, tajam ke bawah," ucapnya.

"Ya maksud saya tegakan hukum dong yang baik, jangan cuma minta maaf aja selesai," lanjut Haji Lulung.

Menanggapi pernyataan Haji Lulung itu, Ahok merespons dengan mengirim stiker 'ketawa aja'. Dimintai tanggapan lebih lanjut, Ahok mengirimkan isi berita.

Isi berita yang dimaksud Ahok adalah pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang menyatakan belum ada unsur pelanggaran Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan.

Mengetahui respons Ahok 'ketawa saja', Haji Lulung menyinggung 'kuasa' Ahok. Dia juga memberikan sebuah pantun kepada Ahok.

"Ya udahlah, kalau saya ngelihat gini, ini kan kita ngelihat kan sekarang nih siapa yang berkuasa. Saya melihat siapa yang berkuasa hari ini. Jadi kalau kita yang ngritik oleh yang berkuasa, ya nggak bisalah. Makanya dilawannya cuma ketawa kan," kata Haji Lulung saat dikonfirmasi, Selasa (19/1).

Lulung menilai tindakan Ahok di pesta yang dihadiri Raffi Ahmad mengganggu keamanan, kenyamanan, dan kesehatan. Menurut Haji Lulung, Ahok tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

"Karena Ahok kan tokoh, memberi contoh yang nggak baik. Memang selalu memberi contoh yang nggak baik juga kan dia. Ngomongnya belepetan segala macam. Sekarang dia memberi contoh yang nggak baik, ngumpul sambil nyanyi-nyanyi dalam kondisi seperti ini orang memberikan perhatian, penegak hukum memberikan perhatian," sebut anggota Komisi VII DPR itu.

Haji Lulung kemudian mengungkit soal peristiwa wafatnya Habib Ali bin Assegaf. Menurut Haji Lulung, Ahok haruslah memberi teladan kepada masyarakat.

"Di pengajian aja beri perhatian, kayak kemarin tuh Habib Ali meninggal, kita mau salatin aja masih diberikan syarat-syarat kan, jangan ngumpul, harus menjalankan protokol kesehatan. Ini di ruang tertutup nyanyi-nyanyi, itu kan melanggar prokes," tegas Lulung.

Waketum PAN itu kembali menyinggung perihal kuasa. Sebuah pantun dialamatkan Lulung kepada Ahok.

"Makanya saya bilang balik lagi kalau kita memberikan masukan segala macam, balik lagi kita siapa yang berkuasa hari ini. Gitu aja. Makanya dilawan ketawa sama dia. Es kemong pakai roti lah, kalau ngomong hati-hati," ucap Haji Lulung.

Perihal pesta yang diikuti Raffi Ahmad ini diketahui dari screenshot atau tangkapan layar IG Story sejumlah selebgram, salah satunya tangkapan layar dari story Anya Geraldine, yang diviralkan netizen seperti dilihat Kamis (14/1).

Mereka yang hadir dalam pesta itu antara lain selebgram Anya Geraldine yang mengunggah story itu, Gading Marten, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, hingga Sean Gelael, yang dikenal sebagai pebalap mobil. Ada juga komika Uus, Aurélie Moeremans, hingga Once Mekel, yang menjadi penyanyi di acara itu.

Dari sederet artis itu, tampak hadir Ahok. Ahok terlihat memakai kemeja biru lengan panjang. Dalam sebuah momen, Ahok melepas masker ketika bernyanyi. Story Anya Geraldine yang menampilkan foto Raffi Ahmad kini tak tampak lagi.

Terkait pesta ini, polisi menyebut tidak ada unsur pelanggaran Pasal 93 UU Karantina Kesehatan terkait pesta tersebut. Menurut Yusri, petugas telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan meminta keterangan saksi. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan acara privat yang hanya dihadiri oleh kalangan terdekat dari pengusaha tersebut.

"Unsur persangkaan di Pasal 93 nggak ada, karena cuman 18 orang di situ dan masuk (ke acara) dengan protokol kesehatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polresta Depok, Senin (18/1).(dtk)