GELORA.CO - Sebuah kisah dua bocah dari Bulukumba, Sulawesi Selatan yang menyumbangkan kasur untuk bayi korban gempa Sulawesi Barat membuat publik terharu. Kisah tersebut viral.
Kisah itu dibagikan oleh sebuah akun Facebook milik Andhika Mappasomba. Kedua bocah itu bernama Balya dan Xavier.
Berdasarkan cerita dalam unggahan tersebut, Balya dan Xavier menyumbangkan kasur bayi miliknya untuk bayi yang berada di posko pengungsian di Majene.
Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Andika Mappasomba yang merupakan ayah dari kedua bocah itu tengah menyalurkan bantuan kepada pengungsi Gempa Sulbar.
Salah satu yang Adika ceritakan adalah Dahri Dahlan, dia adalah koordinator posko Literasi dan Budaya yang dipusatkan di Kecamatan Malunda Sulbar.
"Dahri Dahlan sahabatku, malam ini di posko, aku melihatmu tidur di masjid dengan nyenyak. Pertanda bahwa esok kau akan bangun dengan lebih segar untuk kembali ke medan laga (pengungsian)," tulis akun tersebut, dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com.
"Aku juga ingin tidur setelah kembali dari perjalanan ratusan kilometer ke Barat malam ini, tapi gambar yang dikirim Mama Runi di FB membuatku merenung panjang, sendirian terjaga dari puluhan relawan, saya putuskan untuk berjaga. Menjaga logistik di posko bersama ini," lanjutnya.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa dia akan menemui anak-anak di tenda pengungsian. Dia akan membawakan titipan dari dua anaknya.
"Besok, saat menemui anak-anak di tenda pengungsian, saya akan membawa beberapa titipan kedua anak saya. Mereka ingin menyedekahkan tempat tidur bayi. Balya telah menyimpannya dengan baik sepanjang usianya. Demikian dengan Xavier," tulis Andhika.
Kedua anaknya memang memiliki kasur yang baik. Kasur tersebut masih disimpan dengan baik dan rapi.
"Mereka berdua memiliki kasur yang baik. Disimpan dengan rapi sejak tak dipakainya lagi. Saya membawanya jauh dari Bulukumba ke Sulawesi Barat ini," ujarnya.
Akun tersebut berpesan ke Dahri agar dirinya ikut mengantar sumbangan dari Balya dan Xavier.
"Jika esok (hari ini) kau ke sana, jangan pergi tanpaku untuk amanah anak-anakku.
Istriku, Shanty Nursusanti mungkin ini adalah hikmah dan makna diskusi kita. Semoga membawa banyak kebaikan," pungkasnya.
Melihat hal tersebut, warganet pun ikut merasa terharu dan senang.
"Setiap melihat di sosial media bayi-bayi dan balita di tenda auto peluk anak sendiri sambil mewek. Maha besar nikmat Allah untuk kami. Sampaikan sayang kami buat dedek bayi itu," komentar akun Runimeirati.
"Masya Allah, anak-anak sholeh lahir dari orangtua yang hebat," balas akun Purnamasari Wulan.[sc]