logo

23 Januari 2021

Satpol PP Tak Yakin Sejoli Messum di Halte Bus Senen: Bisa jadi Orang Ngangguk-ngangguk Kepala



GELORA.CO -  Kasus sejoli berbuat mesum di halte bus kawasan Senen, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Satpol PP DKI Jakarta mengaku belum yakin aksi kedua sejoli itu perbuatan asusila.

"Yakin itu bahwa itu memang perbuatan asusila? Itu kan kelihatannya nggak begitu jelas bahwa itu asusila, bisa jadi orang lagi marah-marah, ngangguk-ngangguk kepalanya di perutnya, entah suaminya, aku kayanya ngga yakin tuh, kecuali betul-betul terlibat bener dia melalukan perbuatan yang asusila gitu," kata Kasatpol PP DKI, Arifin, ketika dihubungi, Jumat (22/1/2021).

"Saya lihat cuma sekilas doang kok, lagi berdiri, kepalanya ngangguk-ngangguk gitu, apa bener melakukan perbuatan yang diindikasikan asusila? Saya belum punya keyakinan ke sana," lanjut Arifin.

Meski demikian, Arifin mengerahkan personel Satpol PP untuk berpatroli di kawasan Pasar Senen. Hal itu menindaklanjuti viral video aksi mesum kedua sejoli.

"Kalau memang ada warga yang menyatakan seperti itu, ya tentunya nanti akan saya sampaikan dengan jajaran saya di wilayah khususnya itu wilayah Kecamatan Senen, untuk melakukan patroli di lokasi," ujar Arifin.

Arifin berharap peran serta pengurus wilayah untuk melakukan pengawasan. Sehingga lingkungan area sekitar tidak dijadikan tempat untuk berbuat tindakan asusila.

"Tentu juga pengawasan dari wilayah juga mungkin perlu, ada Pak RW-nya, Pak RT mungkin tentu juga perlu melakukan pengamanan lingkungan supaya lingkungannya itu tidak digunakan untuk kegiatan yang mengarah ke tindakan asusila," ujar Arifin.

Untuk diketahui, aksi mesum sejoli ini terjadi pada Kamis (21/1) malam di halte bus di depan SMKN 43, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Aksi keduanya kemudian direkam oleh salah satu pengendara sepeda motor yang melintas.

Video tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat meski telah dipergoki oleh pengendara, keduanya tetap melanjutkan aksinya. Dengan nada kesal, seorang perekam sempat memperingatkan kedua pelaku untuk tidak berbuat asusila di tempat umum.

"Di hotel saja, Pak, jangan di situ," kata si perekam video.

Polisi pun turun tangan menangani kasus ini. Polisi masih melakukan penyelidikan. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 3 orang saksi yang berada di lokasi saat mesum itu terjadi. Serta memeriksa CCTV sekitar.

Terbaru, polisi mendapat petunjuk soal pelaku perempuan. Berdasarkan keterangan saksi yang didapat polisi, perempuan itu kerap lewat di sekitar TKP.

"Info yang didapat dari saksi pertama, pelaku yang perempuan diperkirakan sering lewat di TKP. Belom diketahui (identitasnya), hanya sering kelihatan lewat di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Bambang saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).[]